MAHASANTRI GOES INTERNATIONAL

Senin, 25 November 2019 bertepatan dengan 28 Rabiul Awwal 1441 H. 10 orang Mahasantri diberangkatkan menuju Negeri Tirai Bambu (China) mengikuti Program yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Agama Republik Indonesia yakni program Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia. Mahasantri yang diutus berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada tanggal 05 November 2019 di Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia.

Adapun nama-nama yang ikut dalam program ini adalah :

1. Muhammad Risal dari Mahad Aly Sumatera Thawalib Parabek Sumatera Barat
2. Suswandi dari Mahad Aly Asadiyah Sengkang Sulawesi Selatan
3. Moh Salapudin dari Mahad Aly Nurul Burhany Demak Jawa Tengah
4. M Fawaz Al Badawi dari Mahad Aly Hasyim Asyari Tebuireng Jatim
5. Iis Nur Faizah dari Mahad Aly Sa`idussiddiqiyah DKI Jakarta
6. M. Fariz Masyhuri dari Mahad Aly Idrisiyah Tasikmalaya Jawa Barat
7. Fina Mazida Zulfa dari Mahad Aly Maslakul Huda Pati Jawa Tengah
8. Nikmatul Hikmah dari Mahad Aly Al Fithroh Surabaya Jawa Timur
9. Muhammad Khalidin dari Mahad Aly Mudi Mesra Aceh Aceh
10. Ahmad Khoirul dari Mahad Aly Saidussiddiqiyah DKI Jakarta

Tujuan dari diadakannya program ini adalah salah satu ajang untuk menegaskan kembali peranan Indonesia dalam merawat perdamaian dunia, memperkenalkan lembaga pendidikan Islam Indonesia yang toleran, moderat dan inklusif, serta menjawab stigma dan mispersepsi masyarakat internasional mengenai pendidikan Islam yg sering diasosiasikan menjadi lahan subur bagi kelompok radikal.  Dan diharapkan juga pada program Santri Indonesia untuk perdamaian Dunia bisa memperkokoh peran aktif Indonesia dalam perdamaian terutama saat Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.

Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 25 November sampai dengan tanggal 01 Desember 2019.  Selama kegiatan Mahasantri akan mengunjungi beberapa institusi pemerintah dan swasta di Beijing untuk berinteraksi langsung mengenai kemajuan Tiongkok diberbagai bidang dengan tetap mempertahankan kultur ketimuran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*