Jambu Air, 22 November 2025 – Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek, salah satu lembaga pendidikan tinggi berbasis pesantren yang berfokus pada kajian keilmuan Islam klasik (kitab kuning), mulai melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) untuk tahun akademik 2025. UAS ini berlangsung selama dua minggu, dimulai sejak Sabtu, 22 November 2025, dan diikuti oleh seluruh mahasantri dari berbagai tingkatan.
Pelaksanaan UAS ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaan mahasantri terhadap materi-materi keilmuan yang telah dipelajari selama satu semester penuh. Materi yang diujikan mencakup disiplin ilmu utama Ma’had Aly, seperti Fiqh dan Ushul Fiqh, Tafsir dan Ulumul Qur’an, Hadits dan Ulumul Hadits serta mata kuliah lainnya yang menjadi pondasi utama dalam kajian kitab kuning.
Mudir Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek, Ustadz Taufik Hidayat, S.Th.I., M.Pd menyampaikan bahwa ujian kali ini dirancang untuk tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga kemampuan analisis dan pemecahan masalah (tahqiq dan istinbath) mahasantri terhadap persoalan-persoalan kontemporer berdasarkan kaidah keilmuan Islam yang baku.
“UAS ini adalah tolok ukur sejauh mana mahasantri mampu menginternalisasi ilmu yang mereka pelajari. Fokus kami adalah menciptakan ulama yang memiliki kedalaman ilmu dan kepekaan sosial,” ujarnya saat meninjau langsung pelaksanaan ujian.
UAS dilaksanakan dengan menerapkan tata tertib yang ketat untuk menjamin kejujuran (amanah) dan integritas akademik. Seluruh mahasantri diwajibkan untuk mengenakan pakaian yang sesuai dengan norma pesantren dan mematuhi aturan waktu yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan ujian sebagian besar masih menggunakan metode tulis tangan (esai dan uraian) sebagai upaya melatih mahasantri untuk mengorganisir pemikiran mereka secara runtut dan sistematis, terutama dalam menerjemahkan dan mengomentari nushus (teks-teks) dari kitab kuning.
Setelah menyelesaikan UAS, mahasantri akan memasuki masa liburan semester sebelum kembali mengikuti perkuliahan pada semester berikutnya. Diharapkan hasil UAS ini dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai kekuatan dan kelemahan masing-masing mahasantri, sehingga staf pengajar dapat menyesuaikan metode pembelajaran di semester mendatang.
Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek terus berkomitmen untuk mencetak cendekiawan Muslim yang ahli di bidang keagamaan dan mampu berkontribusi dalam pembangunan umat dan bangsa, khususnya dalam menjaga tradisi keilmuan Islam Nusantara.