Jambu Air, 06 Desember 2025 – Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek (DEMA dan Alumni) menunjukkan kepedulian sosialnya dengan turut aktif meringankan beban korban bencana galodo (banjir bandang) yang melanda Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, beberapa waktu lalu. Aksi nyata ini merupakan bentuk implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian masyarakat yang diajarkan di lembaga pendidikan Islam tersebut.

Rombongan perwakilan mahasantri, pimpinan Ma’had Aly Parabek dan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek tiba di lokasi terdampak galodo dengan membawa sejumlah bantuan logistik yang sangat dibutuhkan oleh warga.
Bantuan ini diserahkan langsung kepada masyarakat korban dan masyarakat terdampak.
Mudir Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bantuan materiil, melainkan juga dukungan moral bagi masyarakat yang tengah menghadapi musibah.
“Kami merasa terpanggil untuk ikut berbagi. Sebagai lembaga pendidikan yang mendidik calon ulama dan pemimpin, Ma’had Aly Parabek memiliki tanggung jawab sosial untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama saat mereka tertimpa bencana. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Salareh Aia,” ujar beliau.

Aksi ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat, yang menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Ma’had Aly Parabek.
Selain penyerahan bantuan, partisipasi mahasantri Ma’had Aly Parabek dalam kegiatan ini diharapkan menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya solidaritas sosial dan peran aktif kaum terpelajar dalam membantu masyarakat. Mereka diajak untuk tidak hanya fokus pada kajian keilmuan agama, tetapi juga peka terhadap isu-isu kemanusiaan dan lingkungan.
Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya penanggulangan bencana dan kegiatan pengabdian masyarakat lainnya di Sumatera Barat.
