Dalam Workshop ini ada dua pembahasan yang sangat penting setelah dilantiknya Menteri Agama yang Baru, yaitu terkait dengan Sertifikasi Dosen Ma’had Aly dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi dosen Ma’had Aly yang tidak memiliki Pendidikan Formal. Workshop Kompetensi Dosen Ma’had Aly se-Indonesia kali ini yang dilaksanakan di Ara Hotel Gading Serpong pada tanggal 23 sampai dengan 25 Oktober 2019, dan diikuti oleh seluruh Mudir Ma’had Aly se-Indonesia.
Setelah workshop selesai seluruh pengurus Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (AMALI) dan Mudir Ma’had Aly se-Indonesia akan beraudiensi di Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Menteri Agama Republik Indonesia yang baru Jenderal (pur) Fachrul Razi pada jam 15.30 tanggal 25 Oktober 2019.
Pada acara audiensi ini, ada beberapa pembahasan yang akan dibahas yakni mengenai sosialisasi Ma’had Aly sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Pondok Pesantren dan Wadah Kaderisasi Ulama yang Moderat serta sangat pentingnya untuk terus melestarikan, menjaga dan memajukannya. Selain itu, dibutuhkan segera peraturan pelaksana UU 18 tahun 2019 yang berupa Peraturan Menteri Agama (PMA), terutama yang terkait dengan Ma’had Aly.